Berita
Oleh Rihad pada hari Sabtu, 20 Mar 2021 - 20:36:39 WIB
Bagikan Berita ini :

Sebelum Tergelincir, Pesawat Trigana Sempat Terbang Beberapa Menit Sebelum Memutar Balik

tscom_news_photo_1616247399.jpg
Trigana tergelincir (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Pesawat kargo Trigana Air PSK YSF dengan rute Halim Perdanakusuma - Makassar keluar dari runway (landasan pacu) saat mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (20/3/2021).

"Pada hari ini Sabtu, 20 Maret 2021 pukul 11.26 WIB telah terjadi pendaratan keluar runway yang dialami oleh pesawat kargo Trigana PSK YSF dengan rute Halim- Makassar," kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, Sabtu.

Dampak dari peristiwa itu, penerbangan dari dan ke Halim dialihkan ke Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. "Saat ini pihak Angkasa Pura II sudah melakukan pengalihan pendaratan dan keberangkatan ke Bandara Soekarno Hatta," ujar Adita.

Dia memastikan bahwa tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

"Pesawat ini mengangkut kargo dan tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini," ujar dia.

Menurut Adita, penyebab dari tergelincirnya pesawat masih diselidiki.

Kronologi

Awalnya, pesawat tujuan Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar itu lepas landas. Namun, selang dua menit pesawat tersebut melakukan prosedur return to base.

Executive General Manager Bandara Halim Perdanakusuma Marsekal Pertama (Pnb) Nandang Sukarna mengatakan tak lama setelah take off pilot memberi informasi pada petugas menara bandara bahwa ada gangguan pada mesin nomor 2.

Pesawat kemudian putar balik setelah mendapat izin dari menara kontrol. Pesawat kemudian melakukan pembuangan bahan bakar sebelum mendarat.

Namun, saat mendarat pada pukul 11.25 WIB, pesawat Trigana Air tergelincir ke arah kanan landasan. Badan pesawat tersebut kemudian menutupi landasan Bandara Halim Perdanakusuma.

Petugas ATC AirNav Indonesia Cabang Halim kemudian memberikan pelayanan darurat dan berkoordinasi dengan pihak Angkasa Pura II dan TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma.

AirNav Indonesia kemudian menerbitkan NOTAM untuk penutupan Runway Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma dengan nomor A0693/21. Akibatnya, sejumlah penerbangan terdampak insiden tersebut.

Beberapa penerbangan yang dijadwalkan mendarat dan terbang di Bandara Halim dialihkan ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.

Lihat juga: Pesawat Trigana Air Tergelincir Keluar Landasan di Halim

Pihak Angkasa Pura II kemudian mengaktifkan airport system dan mengevaluasi calon penumpang ke Bandara Soekarno-Hatta melalui jalur darat. Kementerian Perhubungan menyatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

tag: #pesawat-terbang  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement