JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Kapoksi Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Anwar Hafid menilai, sebuah desain pemilu yang ideal setidaknya harus mampu menghadirkan tiga hal yang esensial.
Hal tersebut disampaikan oleh Anwar Hafid saat memberikan pandanganya soal pelaksanaan pemilu yang harus diperbaiki di Indonesia.
"Dilaksanakan dengan prinsip yang Demokratis dimana setiap elemen kekuatan politik diberikan ruang yang sama untuk dipilih dan memilih. Serta memberikan ruang partisipasi bagi masyarakat seluas-luasnya," kata Anwar Hafid, Senin, (22/3/2021).
Politikus Demokrat ini juga mengatakan, dalam pelaksanaan pemilu, pemerintah juga harus mampu melindungi kebebasan dan kesempatan bagi warga negara untuk memilih dan mempelajari setiap pilihan mereka dalam hal ini tansparansi proses pemilu.
"Jadi ketiga hal ini yang mesti dijabarkan oleh penyelenggara mulai dari tahapan verifikasi pemilih, penetapan pemilih dan jadwal pemilihan serta kemungkinan yang akan muncul dari keserentakan pemilu itu sendiri," tandasnya.