JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Golkar hasil Munas Riau 2009 Akbar Tanjung meminta Aburizal Bakrie (ARB) tidak terlena dengan kemenangan dua putusan pengadilan di PTUN dan PN Jakarta Utara.
Meski menang 'telak', Akbar mengingatkan agar ARB tetap mewaspadai manuver yang dilakukan Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Ancol Agung Laksono dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, yang hingga saat ini tidak tunduk pada putusan pengadilan.
"Setiap manuver politik yang dilakukan kubu Agung Laksono dan kawan-kawan tidak boleh diabaikan begitu saja. Termasuk aktivitas Kemenkumham dan KPU harus dipantau terus," ujar Akbar dalam acara Rapimnas VIII Partai Golkar Munas Riau 2009 di Jakarta, Sabtu (13/6/2015).
Akbar pun menyoroti secara khusus sikap Menkumham Yasonna Laoly yang masih ngeyel pada keputusannya yang hanya mengakui kepengurusan Partai Golkar hasil Munas Ancol pimpinan Agung Laksono.
"Hingga hari ini, belum ada pernyataan Menkumham yang berubah. Meskipun dua putusan pengadilan membatalkan kepengurusan Golkar hasil Munas Ancol," sesal mantan ketua DPR Ri tersebut.(yn)