Berita
Oleh Wiranto pada hari Rabu, 06 Okt 2021 - 19:37:02 WIB
Bagikan Berita ini :

Dua Tokoh Kuat Jadi Calon Ketua Umum NU, Inilah Orangnya

tscom_news_photo_1633523822.jpg
Gus Yahya dan Said Aqil Siradj (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj siap mau menjadi ketum PBNU lagi. Hal ini disampaikan Said Aqil usai menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (6/10/2021).

Kedatangan Said Aqil untuk melaporkan terkait rencana Muktamar NU pada 23 sampai 25 Desember 2021 di Lampung.

Dalam Muktamar, sejumlah agenda strategis kebangsaan akan dibahas para ulama NU, serta akan ada pergantian Ketua Umum PBNU untuk periodesasi 2020-2025

"Kalau banyak permintaan ya saya siap dong, yang namanya kader harus siap kalau banyak permintaan," ujar Said Aqil, Rabu (6/10/2021).

Said Aqil menuturkan dirinya belum mendeklarasikan secara resmi untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Umum. Tetapi ia mengklaim sudah banyak dukungan untuk jadi ketum lagi.

"Walaupun sampai saat ini saya belum mendeklare secara resmi, tetapi permintaan sudah sangat banyak," katanya.

Ketika ditanya kembali apakah dirinya siap maju kembali menjadi Ketua Umum PBNU, Said Aqil menyatakan kesiapannya. "Siap aja, kenapa nggak siap?," katanya.

Selain Said Aqil Siradj, muncul nama KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya. Dukungan kepada kakak kandung Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas itu salah satunya datang dari mayoritas kiai-kiai dan pengurus cabang NU di Jawa Timur.

Gus Yahya dinilai sebagai tokoh yang tepat untuk memimpin organisasi keagamaan terbesar di Indonesia ini selanjutnya.

Gus Yahya juga merupakan orang dekat Presiden Indonesia ke-4 sekaligus mantan ketua PBNU, KH Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur.

Tak hanya itu, Gus Yahya juga dinilai merupakan kader NU yang memiliki ilmu agama yang tinggi dan wawasan internasional yang luas.

Pengasuh pesantren Raudlatut Tholibin, Rembang itu juga telah sowan dan memohon restu ke sejumlah kiai sepuh di Jatim.

Antara lain ke Pesantren Sidogiri, Pasuruan; Pesantren Al Falah Ploso, Kediri; dan Pesantren Lirboyo, Kediri.

Para kiai sepuh pun menitipkan pesan kepada Gus Yahya. Antara lain soal relasi NU dengan pesantren yang harus dijaga, cinta tanah air dan kebangsaan serta nilai-nilai Islam moderat.

Gus Yahya sempat mendapatkan sorotan publik lantaran menghadiri acara American Jewish Committee (AJC) dan menjadi salah satu pembicara di sana.

Meski demikian usulan nama Gus Yahya ini belum resmi. Sebab, pemilihan baru akan dilaksanakan melalui mekanisme voting saat Muktamar mendatang.

tag: #nahdlatul-ulama  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement