Berita
Oleh Yunan Nasution pada hari Senin, 15 Jun 2015 - 06:35:04 WIB
Bagikan Berita ini :

Fahri Hamzah: Menag Seperti Menyalah-nyalahkan Umat Islam

34DSC_0034.jpg
Lukman Hakim Saifudin (kanan) (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengkritik keras pernyataan Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifudin, yang menginginkan agar warung makan tetap buka di bukan Ramadhan, sebagai bentuk toleransi umat Islam bagi yang tidak menjalankan ibadah puasa.

“Toleransi harus dituntut pada semua orang karena toleransi adalah universal. Tidak bisa toleransi hanya ditujukan pada satu umat saja, seperti yang tersirat dari pernyataan Menteri Agama terhadap orang berpuasa harus bertoleransi pada yang tidak berpuasa,” kata Fahri saat dihubungi wartawan, Minggu (14/6/2015).

Fahri tidak melarang masyarakat membuka warung makan saat jam berpuasa. Namun, hal itu harus dilakukan dengan cara tidak ekspresif dan menghilangkan kekhidmatan beribadah umat Islam.

“Warung enggak perlu tutup, tapi jangan ekspresif juga. Apalagi kalau kita mengambil hikmah dari peribadatan agama. Puasa itu makna besarnya, mengistirahatkan lahir-batin dari kehidupan rutin dan mencegah hawa nafsu," paparnya.

Lebih lanjut, politikus PKS itu mencontohkan toleransi yang terjadi di Bali, saat umat Hindu merayakan Nyepi.

"Di Bali ketika Hari Raya Nyepi, semua umat, termasuk umat Islam menghormati masyarakat Bali yang sedang merayakan dengan mematikan lampu dan tidak berkegiatan dan bukan sebaliknya, kan?,” ungkap Fahri.

Oleh karena itu, pernyataan Menteri Lukman harus diluruskan agar tidak dianggap menyalahkan umat Islam yang sedang beribadah.

"Pernyataan Menteri Agama yang minta orang berpuasa Ramadhan untuk bertoleransi kan, seperti menyalahkan-nyalahkan orang Islam,” tuntasnya.(yn)

tag: #menteri agama  #fahri hamzah  #ramadhan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement