JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2015 yang telah dimulai sejak Sabtu (6/6/2015), mencanangkan target transaksi sebanyak Rp 14,3 triliun. Namun hingga hari ini realisasi transaksi baru mencapai 20 persen dari target yang dipatok.
Ketua Pelaksana Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2015, Ellen Hidayat mengatakan, salah satu penyebab minimnya minat dari masyarakat bukan merupakan imbas dari perlambatan pertumbuhan ekonomi di triwulan pertama tahun ini. Melainkan karena masuknya bulan puasa yang menyebabkan masyarakat masih menahan untuk belanja kebutuhan sekunder.
"Memang biasanya di awal minggu masyarakat masih mempersiapkan segala sesuatunya. Kebetulan ini sedang masuk bulan puasa, yang biasanya mereka masih pentingkan kebutuhan primer seperti makanan dan kebutuhan pokok," kata Ellen dalam konferensi pers FJGS ketiga di Kasablanka, Jakarta, Kamis (18/6/2015).
Selain itu, lanjut Ellen, antusiasme dari pengunjung di pusat perbelanjaan yang mengikuti kegiatan juga belum terlihat signifikan. Panita FJGS 2015 menargetkan peningkatan pengunjung bisa mencapai 40 persen dari biasanya.
“Namun sampai saat ini hanya meningkat 20 persen,” ungkapnya.
Meski begitu, ia optimis di minggu-minggu selanjutnya hingga hari terakhir pada 12 Juli antusiasme akan meningkat.
"Apalagi anak sekolah juga baru memasuki libur. Holiday season baru mulai. Kita lihat di Kota Kasablanka di hari biasa saja sudah mulai ramai. Padahal biasanya hanya di hari weekend," tandasnya. (mnx)