China terkenal dengan ekspansi ekonominya. Amerika sebagai negara adidaya saja berhutang kepada China sebanyak 1,26 triliun USD, sampai akhir 2013. Nominal tersebut adalah yang paling besar dari hutang Amerika ke negara lain.
Sebagai Negara dengan GDP kedua terbesar di dunia, China memiliki kepentingan yang besar terhadap Negara- Negara ASEAN. ASEAN sebagai pasar yang besar membuat China berkepentingan atas pembangunan infrastruktur di negara-negara yang tergabung di ASEAN.
Di dalam pidatonya Presiden China Xi Jinping pada forum bisnis APEC 2013 mengatakan, bahwa China berkomitmen untuk membangun kerangka kerja sama regional trans-Pasifik. Pernyataan tersebut dilontarkan setelah sebelumnya China dan anggota ASEAN sepakat meningkatkan perdagangan dua arah. China memiliki target nilai perdagangan tersebut menjadi satu triliun dolar AS pada 2020.
Indonesia dapat dikatakan target utama China untuk mengeruk pundi-pundi uang. Dengan jumlah penduduk yang paling banyak di ASEAN dan memiliki masyarakat kelas mengah yang mencapai 74 juta jiwa, Indonesia merupakan pangsa pasar yang strategis. Oleh karena itu, China tidak ragu menanamkan investasinya di Indonesia.
Pada pertemua APEC tahun lalu, pemerintah China berkomitmen untuk melakukan investasi di Indoneaia sebesar 32,8 miliar USD.
Untuk terus meningkatkan nilai investasi dan menjaga stabilitas pasar, China harus fokus untuk mengamankan ketersedian prodak di pasar. Selain itu China juga harus mengamankan ketersedian bahan dasar produk. Untuk bahan dasar produksi, indonesia juga memiliki peran krusial terhadap China.
Indonesia bukan hanya target market China, tapi juga sebagai penyedia bahan pokok produksi industri. Oleh sebab itu China memerlukan akses transportasi yang efisien dan efektif. Oleh sebab itu China mengembangkan kereta super cepatnya, dan membuat proyek ambisius kerta api (China-Surabaya)
ASEAN akan membuat Trans-ASEAN-China Rail Link yang di dukung penuh oleh pemerintah China. Proyek ini akan menghubungkan Kumning dengan Singapura.
Proyek ini awalnya hanya menghubungkan Bangkok sampai Malaysia. Namun ternyata Singapura dan Malaysia punya kesepakatan untuk membangun jaringan kereta kecepatan tinggi antara Singapura dan Kuala Lumpur pada tahun 2020. (Bersambung)
TeropongRakyat adalah media warga. Setiap opini/berita di TeropongRakyat menjadi tanggung jawab Penulis.
Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.
tag: #china #asean #amerika #inggris