JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Forum Pemuda Betawi (FBB) Rahmat HS menyatakan hasil audit laporan keuangan Pemprov DKI yang memberi predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP) menunjukkan manajemen pemerintahan di bawah Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tak beres.
"Dari hasil audit BPK itu terlihat banyak penyimpangan yang terjadi di Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Ahok," ujar Rahmat kepada TeropongSenayan di Jakarta, Rabu (8/7/2015).
Sebagaimana diberitakan, BPK mengganjar laporan keuangan Pemprov DKI dengan predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP). BPK menemukan ada 70 penyimpangan keuangan daerah dengan potensi kerugian Rp 1,71 triliun. Menanggapi hasil audit ini, Ahok marah-marah dan cenderung melakukan perlawanan terhadap BPK.
Rahmat yakin hasil audit yang dilakukan BPK atas laporan keuangan Pemprov DKI sudah dilakukan secara akurat dan dengan metode yang bisa dipertanggungjawabkan. Karena itu, Rahmat menyayangkan kalau Ahok melakukan perlawanan atas hasil audit BPK tersebut.
Rahmat menilai dengan predikat WDP untuk tata kelola Pemprov DKI di bawah kepemimpinan Ahok, khususnya yang menyangkut penggunaan anggaran banyak penyimpangan. Fakta dari BPK tersebut, lanjut Rahmat, sangat bertentangan dengan citra yang ditampilkan Ahok selama ini sebagai figur yang bersih, transparan dan antikorupsi.
"Sekarang Ahok tak bisa lagi mengklaim sebagai pemimpin yang jujur dan transparan," terang Rahmat.
Rahmat juga mendesak DPRD, KPK dan Kejaksaan menindaklanjuti temuan BPK tersebut.
"Saatnya membuktikan siapa yang menyelewengkan uang negara," pungkas Rahmat. (mnx)