Zoom
Oleh Mandra Pradipta pada hari Kamis, 09 Jul 2015 - 10:58:15 WIB
Bagikan Berita ini :

Berani Hina Jokowi, Berarti Berani Hina Ciptaan Allah SWT

12jokowi-indra.jpg
Jokowi (Sumber foto : Indra/ TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi X DPR dari Fraksi PKB, Krisna Mukti mengatakan bahwa menteri yang menghina Presiden Joko Widodo sama saja dengan menghina ciptaan Allah SWT.

Menurutnya, meskipun negeri ini menganut sistem demokrasi, tapi dari segi etika tidak boleh ada yang kebablasan. Ini mengingat sesuai aturan, para menteri harus loyal kepada pemimpinnya.

"Orang biasa saja tidak boleh menghina sesamanya, apalagi seorang menteri kepada presiden yang mana itu adalah bosnya. Kalau ingin protes sebaiknya disampaikan dengan bahasa yang santun," kata Krisna kepada TeropongSenayan, Jakarta, Kamis (9/7/2015).

Sebelumnya, anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDIP, Masinton Pasaribu mengungkapkan bahwa ada dua menteri yang telah menghina Presiden Joko Widodo dan satu orang dari lingkungan Istana Negara.

Adapun ciri-ciri yang diungkap Masinton yakni menteri tersebut ada di bidang ekonomi dan kemaritiman, sedangkan untuk yang dilingkungan Istana Negara Masinton sendiri hanya bilang orang yang dekat dengan Jokowi. (iy)

tag: #menteri hina presiden  #jokowi  #allah swt  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...