Zoom
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Kamis, 09 Jul 2015 - 11:16:20 WIB
Bagikan Berita ini :

Gerindra: Menteri Hina Jokowi Perlu Diperiksa Kejiwaannya

12kabinetkerja.jpg
Kabinet Kerja Jokowi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Puyuono mengatakan bahwa sikap dan perilaku para pembantu Presiden Jokowi patut dipertanyakan.

"Ya pasti bagi menteri yang menghina dan meremehkan kepemimpinan Jokowi perlu diperiksa kejiwaannya. Sebab jika dia menghina atasannya yang memilih dan mengangkatnya serta Si Menteri tidak mau mundur artinya kejiwaan menteri yang menghina Jokowi perlu dipertanyakan," kata Arief kepada TeropongSenayan di Jakarta, Kamis (9/7/2015).

Selain itu, imbuh dia, jika menterinya saja sudah menghina dan mengatakan Jokowi tidak bisa apa-apa dan tidak tahu apa-apa alias 'planga plongo' maka pemerintahan yang dipimpin Jokowi sebenarnya sudah kehilangan Trust. Sehingga sudah dapat disebut ada mosi tidak percaya kepada Jokowi dari para menteri yang menghina.

"Jika tidak dipecat-pecatin menteri yang menghina Jokowi sebagai atasannya, apalagi Jokowi dihina bukan karena fisik Jokowi, tetapi terhadap kompentensi dan kapabilitas Jokowi sebagai presiden, maka jika dibiarkan, pemerintahan tidak akan berjalan dengan baik dan yang dirugikan adalah Rakyat," tegas dia.

Sebenarnya, kata dia, Jokowi punya leadership yang kuat. Hanya saja Jokowi belum punya kemampuan untuk melakukan staffing di kabinetnya dan salah menempatkan orang dalam kabinetnya .

"Justru bukan Jokowi yang jadi penyebab kinerja pemerintahan Jokowi buruk, tapi penyebabnya justru pada menteri menterinya yang tidak berkompeten untuk mengaplikasikan tema besar yang diusung Oleh Jokowi, yaitu Trisakti dan Nawacita," ungkapnya menandaskan. (iy)

tag: #menteri hina presiden  #jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...