JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Partai Demokrat telah menentukan kader yang bakal 'diadu' dengan calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang.
Partai besutan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu telah memilih Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli sebagai calon gubernur.
"Yang pasti Pak Nachrowi maju," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat-PAN DPRD DKI Jakarta, Lucky P Sastrawiria di Jakarta, Selasa (28/7/2015).
Pria yang karib disapa Nara itu memang punya posisi strategis di partai. Nara juga berwenang memilih calon kepala daerah yang diusung partai.
"Enggak ada alasan (Nara tidak maju). Karena memang dia ini sudah diplot untuk menjadi Gubernur DKI oleh partai," lanjut Lucky.
Sementara untuk pasangan Nara nanti, Luki mengatakan, partainya belum memutuskan. Hingga kini, kata dia, lobi-lobi politik dan seleksi masih terus dilakukan sampai waktu pencalonan nanti.
Saat berpasangan dengan cagub Fauzi Bowo di Pilkada 2012 lalu, Nara pernah berhadapan dengan Ahok. Lalu bagaimana dengan kans Nara mengalahkan mantan pesaingnya, Ahok?
Lucky yakin, untuk pilkada kali ini, Ahok bukanlah calon kuat.
"Yang bilang Pak Ahok kuat siapa? Saya pikir semua sama, enggak ada yang berat, enggak ada yang ringan," ucap dia.
Lucky menambahkan, “Jadi kita belum bisa memprediksi ke sana. Ahok juga gak kuat-kuat amat.”
Saat dikonfirmasi terkait pencalonan Nachrowi, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hanya tertawa. Dia menilai pencalonan itu akan semakin membuat seru jalannya pilkada serentak.
"Bagus dong, saingan lagi dong," tandas Ahok. (mnx)