JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Aplikasi Safety Pin akan diperkenalkan kepada kaum perempuan di Jakarta. Aplikasi ini berfungsi sebagai penanda wilayah yang kerap rawan kejahatan terhadap perempuan.
"Tinggal beri kode saja jika ada perempuan yang merasa dilecehkan," kata Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) di Jakarta, Senin (3/7/2015).
Ahok menjelaskan, laporan ini akan masuk ke dalam aplikasi smart city yang sedang dikembangkan Jakarta. Notifikasi wilayah rawan kejahatan akan terbaca dan segera dieksekusi oleh pejabat setempat, seperti camat, lurah, maupun petugas keamanan untuk mengawasi daerah tersebut.
"Pejabat yang ada di wilayah ini harus berfungsi sebagai manajer area yang ikut mengawasi daerah mereka," kata Ahok. Aplikasi ini ditargetkan Ahok dapat diunduh pada Oktober 2015.
Untuk diketahui. aplikasi Safety Pin ini dikembangkan pertama kali di India. Saat ini, aplikasi Safety Pin sedang diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. (mnx)