Zoom
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Minggu, 16 Agu 2015 - 15:36:32 WIB
Bagikan Berita ini :

Pembela Demokrasi: Negara Harus Bebaskan dan Pulihkan Nama Baik Antasari

41medium_88jokowi-indra.jpg
Jokowi diyakini bakal beri grasi kepada Antasari (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia Petrus Selestinus meminta negara agar memulihkan nama baik Antasari Azhar. Sebab Antasari merupakan korban kekuasaan yang sewenang-wenang.

Menurutnya untuk sementara Antasari harus mendapatkan grasi dari presiden.

"Jika nanti sudah di luar tahanan karena mendapat Grasi, maka AA harus mempersiapkan sebuah PK baru dengan bukti-bukti yang memadai," terangnya.

Jika tidak mendapatkan dengan jalan PK maka Negara harus mencari terobosan hukum untuk memulihkan nama baik AA dan. Keluarganya, imbuhnya.

"Misalnya melalui abolisi yang disederhanakan prosedurnya.Misalnya pemberian abolisi tanpa melalui pertimbangan DPR, cukup Presiden sebagai pemegang hak prerogatif memberikan abolisi kepada warganegara yang menjadi korban kekuasaan yang sewenang-wenang," tandasnya.

Lebih lanjut Petrus menyatakan bahwa dirinya optimis di bawah pemerintahan Jokowi, AA akan mendapatkan pengampunan.

"Dilihat dari komentar Presiden melalui Sekneg sepertinya positif AA bisa dapatkan grasi. Presiden Jokowi harus mempraktekan kepemimpinannya tidak untuk balas dendam kepada rezim sebelumnya, hentikan politisasi hukum dan kriminalisasi oleh institusi terhadap orang-orang yang sedang tidak disukai seperti AA dan segera pulihkan nama baik dan hak-hak mereka yang menjadi korban kriminalisasi selama rezim sebelum Jokowi," tegasnya. (iy)

tag: #antasari azhar  #kriminalisasi  #rekayasa hukum  #jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...