Berita
Oleh Yunan Nasution pada hari Rabu, 19 Agu 2015 - 12:18:59 WIB
Bagikan Berita ini :
Hindari Kesalahan

Menag Minta Lajnah Pentashihan Pantau Al Quran Digital

95Quran-android.jpg
Al-Quran digital (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengatakan saat ini teks Al Quran tidak hanya dalam bentuk lembaran kertas, namun terdapat pada alat digital.

“Ada ustadz kalau baca Al- Qur’an tidak pegang mushaf tapi pegang smartphone, tentu bagaimana teks itu terpantau, juga pada terjemahan digitalnya. Keduanya harus terus dipantau,” kata Menag pada pembukaan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Ulama Al-qur’an di Bandung, Selasa (18/8/2015) malam seperti dikutip dari laman kemenag.go.id.

Menurut Lukman, Lajnah Pentashihan Al-Quran sebagai bagian dari Kemenag harus siap menghadapi perubahan di era globalisasi ini.

“Lajnah Pentashihan Al-Qur’an harus mengikuti perkembangan teknologi informasi,” tuturnya.

Politisi PPP itu mengungkapkan, dirinya pernah melihat percetakan Al-Quran di kota Madinah yang juga mencetak terjemahan Al-Quran beberapa negara termasuk Indonesia.

"Terjemahan kita terakhir tahun 1990, perlu dilihat kembali dari sisi konteks masih relevankah dengan perkembangan saat ini, karena bahasa itu terus berkembang," ungkap Lukman.

Hadir pada kegiatan bertema “Implementasi revolusi mental dengan pendekatan Al-Qur’an” ini, Mantan Menag Quraish Shihab dan Said Aqil Husin Al Munawar, Kabalitbang dan Diklat Kemenag Abdurrahman Mas’ud serta para ulama Al-Qur’an dari berbagai provinsi.(yn)

tag: #quran digital  #menteri agama  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement