JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Tito Karnavian akan menindak provokator dalam bentrokan yang terjadi di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (20/8/2015).
Saat ini bentrokan sudah berhenti dan penggusuran dilanjutkan. Untuk mengantisipasi bentrok susulan, ratusan personel polri tambahan sudah disiagakan.
"Kami perintahkan pasukan di lapangan tak segan-segan menindak semua pelaku keributan di Kampung Pulo dan memburu provokator pemicu keributan sampai ketangkap," ujar Tito.
Polda Metro Jaya telah menurunkan 2 Satuan Setingkat Kompi (SSK) Sabhara, 2 SSK Dalmas dan 1 Kompi Brimob untuk pengamanan penertiban yang dilakukan Pemprov DKI.
"Secara keseluruhan untuk yang di lapangan sekarang sudah 500 personel. Masih ada juga yang (sudah) kita siagakan apabila ada kondisi diperlukan," tuturnya.
Tito juga menurunkan kendaraan anti huru hara untuk bisa membubarkan massa yang bertindak anarkis dan menyerang petugas. "Sudah kita turunkan semuanya, termasuk empat water cannon," ucapnya.
Dalam proses penertiban di Kampung Pulo, warga anarkis dengan menyerang petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan juga Polisi dengan menggunakan batu serta kayu.
Bahkan satu eskavator milik Pemprov DKI yang rencananya dipergunakan untuk membongkar bangunan dibakar massa.Puluhan korban luka akibat bentrokan ini terkena lemparan batu.(ss)