Jakarta
Oleh Alfian Risfil pada hari Kamis, 20 Agu 2015 - 16:44:23 WIB
Bagikan Berita ini :

Tak Manusiawi, Pengerahan Aparat oleh Pemprov DKI Dinilai Terlalu Berlebihan

39bentrok_kampung_pulo.jpg
Suasana Penggusuran di Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Bentrokan hebat antara warga dan aparat keamanan saat proses penertiban pemukiman di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Kamis (20/8/2015), mendapatkan perhatian serius dari kalangan DPRD DKI Jakarta.

Perhatian tersebut salah satunya datang dari Ketua Fraksi PDI-P DPRD DKI, Jhonny Simanjuntak. Ia mengingatkan agar Pemprov DKI Jakarta tidak terlalu represif dan melakukan negoisasi ulang dengan wargaKampung Pulo,mengingat besarnya perlawanan warga atas penertiban tersebut.

Menurutnya,renegoisasi penertiban sebelumnya juga pernah dilakukan oleh Joko Widodo semasa menjabat Gubernur DKI dengan mengedepankan prinsip saling tidak merugikan dan bisa diterima semua pihak.

"Dalam penegakan hukum haruslah diperhatikan juga rasa keadilan dan kemanusiaan karena mereka juga bagian dari anak bangsa yang perlu dijaga dan dilindungi oleh negara," ujar Johny dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (20/8/2015).

Jhony mengatakan, apa yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta yang mengedepankan cara pengerahan aparat adalah hal berlebihan dan jauh dari nilai-nilai Pancasila.

"Musyawarah harus dikedepankan agar tidak lagi terjadi benturan-benturan antara warga dengan Pemprov DKI Jakarta," katanya.

Oleh karenanya, berdasarkan hal-hal tersebut, Jhony mendesak agar Pemprov DKI Jakarta menunda penggusuranKampung Pulodan melakukan musyawarah ulang dengan melibatkan semua pihak agar rasa keadilan dan kemanusian dapat ditegakkan. (mnx)

tag: #Jakarta  #Ahok  #penggusuran kampung pulo  #warga kampung pulo menolak direlokasi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Aksi Mahasiswa: Akumulasi Kekecewaan dan Momentum Pergerakan

Oleh Ida N. Kusdianti
pada hari Kamis, 20 Feb 2025
Gelombang aksi mahasiswa yang kembali mencuat ke permukaan merupakan refleksi dari akumulasi kekecewaan terhadap kondisi politik, ekonomi, sosial, dan pendidikan di Indonesia. Jargon "Kampus ...
Jakarta

PENUMPANG GELAP REFORMASI

“Aku berkaca di bening air kolam Kulihat wajahku berubah jadi wajah bunglon Dengan lidah yang selalu menjulur dan menjilat-jilat.” (Isti Nugroho, Monolog Penumpang Gelap ...