Opini
Oleh Aris Eko pada hari Senin, 24 Agu 2015 - 21:03:03 WIB
Bagikan Berita ini :
Diduga Bawa Agenda Bisnis

Fahmi Idris Nilai Kepemimpinan Ahok Membahayakan Warga Miskin

17IMG-20150824-WA0002_1440424230710.jpg
Fahmi Idris, Politisi Senior Partai Golkar (Sumber foto : Ariady Achmad/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Politisi Partai Golkar Fahmi Idris menilai gaya kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membahayakan warga miskin. Dia menduga Ahok membawa agenda kelompok bisnis tertentu.

"Melihat sosok Ahok tidak bisa sederhana. Dia itu simbol kelompok binsis tertentu yang sudah menggurita yang ingin menguasai Indonesia," ujar Fahmi Idris kepada TeropongSenayan di Jakarta, Senin (24/8/2015).

Fahmi yang juga mantan Menteri Perindustrian dan Menteri Tenaga Kerja ini mengungkapkan sepak terjang Ahok persis seperti dilakukan menata permukiman. Menggusur kelompok miskin dan memisahkan etnis China dengan Melayu (pribumi).

"Jadi konsep yang dijalankan Ahok adalah seperti dilakukan para pengembang di sejumlah kota besar di luar negeri," papar Fahmi Idris. Konsep pengembang ini tidak cocok untuk diterapkan di Indonesia yang memiliki akar budaya dan sosial yang berbeda.

Kerisauan Fahmi Idris dipicu oleh bentrokan brutal dan kericuhan penggusuran warga Kampung Pulo, Jatinegara pekan lalu. Sebagai Gubernur, Ahok ngogot menggusur warga yang telah turun-termurun menempati sebidang tanah di tengah aliran sungai Ciliwung itu.(ris)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #ahok  #fahmi idris  #golkar  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
IDUL FITRI 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
IDUL FITRI 2025 WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2025 HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2025 HERMAN KHAERON
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Presiden Trump Janganlah Jadi Kiai Jarkoni

Oleh Fuad Bawazier Menteri Keuangan Era Orde Baru
pada hari Kamis, 24 Apr 2025
Amerika Serikat adalah negeri tempat kita banyak belajar. Para politisi, ekonom dan banyak disiplin ilmu kita belajar di sana. Para dosen dan birokrat kita juga belajar beragam ilmu di Amerika dan ...
Opini

DENNY JA: PERLU DIBENTUKNYA PUSAT STUDI AGAMA DAN SPIRITUALITAS ERA AI

“Tak satu pun institusi keagamaan, tak satu pun ulama, pendeta, biksu, atau pastur—seberbakat apa pun mereka—dapat menandingi kemampuan Artificial Intelligence dalam membaca jutaan ...