Zoom
Oleh Mandra Pradipta pada hari Selasa, 25 Agu 2015 - 13:33:53 WIB
Bagikan Berita ini :

Ceu Popong Minta Tim Jokowi Ksatria Akui Kegagalan Urus Ekonomi

3ceu-popong.JPG
Ceu Popong (Sumber foto : TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi X DPR dari Fraksi Golkar, Popong Otje Djundjunan alias ceu popong mengatakan bahwa yang patut disalahkan atas melemahnya rupiah adalah tim ekonomi Pemerintahan Jokowi-JK.

Untuk itu, ia mengharapkan seluruh tim ekonomi Jokowi bisa berjiwa ksatria dengan mengakui kesalahannya atas anjloknya rupiah setelah dollar naik ke angka 14050/USD.

"Masalah ini jangan sampai salahkan orang lain, kita harus introspeksi jujur akui kesalahan, ksatria lah," kata Popong kepada TeropongSenayan di gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Selasa (25/8/2015).

Selain itu juga, Ceu Popong menegaskan kalau saat ini banyak rakyat yang menjerit atas naiknya kebutuhan bahan pokok. Jadi, bila kerja pemerintah lamban untuk mengantisipasi melemahnya rupiah, dapat dipastikan krisis moneter bakal terjadi.

"Jangan salahkan Presiden Jokowi, presiden kan punya pembantu, dia bukan superbody. Untuk itu saya minta pemerintah harus lakukan penguatan di makro dan mikro seluruh sektor ekonomi," tukasnya. (iy)

tag: #ceu popong  #kabinet kerja  #tim ekonomi jokowi  #jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...