JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra Harry Poernomo menilai, terpuruknya nilai tukar rupiah disebabkan kelemahan dari seorang pemimpin saat ini.
"Setelah reformasi, Tuhan belum memberi pemimpin yang tepat kepada Indonesia untuk bisa maju," katanya di Nusantara II DPR RI Jakarta, Selasa (25/08/2015).
Sesungguhnya, lanjut dia, melemahnya kondisi perekonomian bangsa saat ini membuat masyarakat makin terpuruk dalam kesengsaraan."Kita hanya bisa mensikapi dengan keprihatinan," sindirnya.
Saat ditanya apakah kondisi bangsa ini sedang terpuruk yang ditandai melemahnya rupiah karena kegagalan kabinet kerja Jokowi, Harry menandaskan bahwa kegagalan tersebut berada pada seorang pemimpinnya.
Oleh karenanya,Harry juga memberikan tenggat waktu pada pemerintah agar secepatnya mengatasi persoalan yang sedang dihadapi bangsa saat ini.
"Kita beri kesempatan dulu. Masalahnya bukan di kabinet, tapi komandannya. Setidaknya setahun," tutup dia. (iy/b4)