Zoom
Oleh Mandra Pradipta pada hari Selasa, 25 Agu 2015 - 15:41:18 WIB
Bagikan Berita ini :

Dede Yusuf: Pemerintah tidak Usah Takut Akui Indonesia Krisis

34dede-yusuf.jpg
Dede Yusuf (Sumber foto : Indra/ TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Komisi IX DPR, Dede Yusuf Macan Efendi mengatakan bahwa pemerintah tidak usah takut menyatakan Indonesia dalam keadaan krisis, semenjak naiknya dollar hingga di atas Rp14.000/USD.

Menurut Dede, hampir di seluruh negara Asia mengakui kalau saat iniadalah masa-masa krisis. Untuk itu pemerintah tidak perlu adem ayem menghadapi dampak ekonomi globat tersebut.

"Ini PR yang cukup berat, ketahui 1998 dan 2008 kita pernah mengalami seperti ini. Saya kira masyarakat juga merasakan hal ini," kata Dede di gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Selasa (25/8/2015).

Maka dari itu, lanjut Dede, pemerintah harus segera melakukan antisipasi dengan cara mengefektifkan serapan APBN dan APBD sehinggalaju perekonomian di Indonesia kembali normal.

"Kita lihat saja usaha properti dan otomotif menurun, ini kan berarti bakal terjadi PHK besar-besaran. Hal ini saya kira bisa terjadi pada bulan November dan Desember bila pemerintah telat lakukan antisipasi," jelasnya. (iy)

tag: #dede yusuf  #jokowi  #tim ekonomi jokowi  #krisis ekonomi  #rupiah  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...