JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Setahun kinerja DPR periode 2014-2019 ini hanya dua fungsi yang berjalan, pengawasan dan budgeting, sedangkan fungsi legislasinya masih mandul.
"Saya kira kalau soal pengawasan kita sudah berjalan. Budget juga jalan, soal legislasi yang bermasalah memang belum banyak UU yang dihasilkan," ujar anggota Komisi III DPR Abdul Kadir Karding di gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (30/9/2015).
Menurut Sekjen DPP PKB itu, fungsi legislasi DPR seharusnya memang tidak harus ada target, yang penting sesuai dengan kebutuhan. Kalau pembuatan UU ditargetkan, justru akan ada kepentingan-kepentingan yang masuk.
"Kalau kita kejar target UU maka akan terjadi kepentingan-kepentingan asing, kelompok tertentu, pengusaha dan lainnya. Jadi menurut saya UU itu dihasilkan sesuai kebutuhan tidak usah kejar target," ungkapnya.(ss)