Zoom
Oleh Mandra Pradipta pada hari Senin, 05 Okt 2015 - 10:56:59 WIB
Bagikan Berita ini :

Kok Bisa-bisanya Gubernur BI Kritik Jokowi?

62agus-martowardoyo-_120613203242-413.jpg
Agus Martowardoyo (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mempertanyakankritik yang dilakukan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardoyo terhadapPresiden Joko Widodo. Menurutnya, kritik tersebut tidak elok dilakukan, apalagi oleh seorang Gubernur BI.

"Rasanya kritik-kritik lebih baik bicara ke dalam saja. Kurang pas dibicarakan ke luar, walaupun hal itu saya kira demokratis," kata Agus kepada TeropongSenayan di gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Senin (5/10/2015).

Politikus Demokrat itumengungkapkan kalau di zaman mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) hal-hal itu tidak pernah terjadi, apalagi sekelas Gubernur BI yang jelas-jelas bukan ranahnya.

"Tidak pernah (Gubernur BI) kritik," ujarnya.

Kendati demikian, Agus mengharapkan pemerintah bisa menurukan harga BBM premium dan solar. Sebab, kedua jenis BBM tersebut sangat berperan penting untuk masyarakat kelas menengah ke bawah.

"Kalau bisa dua-duanya lah,"ujarnya.

Seperti diketahui, dalam pernyataanyabeberapa waktu lalu,Agus Martowardoyo memintaPresiden Jokowi agar jangan hanya mencari popularitas atas keinginannya untuk menurunkan harga BBM jenis premium. Menurut Agus, harga BBM sudah dievaluasi pertiga bulan, dan tak boleh asal diturunkan pada saat hitung-hitungannya masih belum jelas. Baginya, kalaupun BBM diturunkan, sebaiknya tak demi mencari popularitas presiden.(iy)

tag: #agus martowardoyo kritik jokowi  #gubernur bi  #jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...