JAKARTA (TEROPONGSENYAN) - Ketua Komisi VI DPR Achmad Hafisz Thohir menilai bahwa secara etika pernyataan Gubernur BI Agus Martowardoyo yangmengkritik Presiden Joko Widodo tidak dapat dibenarkan. Sebab kritik terkait menurunkan harga BBM itudilontarkan oleh Gubernur BI yang notabene juga merupakan pemangku kebijakan.
Politikus PAN ini mengibaratkan Bank Indonesia dengan pemerintah itu ibarat satu baskom, walaupun secara kelembagaan BI bersifat independen.
Baca juga : Dukung Gubernur BI, Politisi Ini Sebut Jokowi Tukang Tipu Rakyat
"Kan ada forum resminya. Sesama level negara tidak boleh saling mengkritik, BI ini kan ibarat teman sejawat. Di Amerika dan Jepang pun tidak pernah mengkritik langsung seperti itu," kata Hafisz di gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Senin (5/10/2015).
Hafisz pun meminta agar Agus Marto tidak gegabah dalam menyikapi segala persoalan. Sebab, secara tidak langsung pernyataan Agus tersebut telah membuat pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi terganggu.
Baca juga :Ekonomi Gagal Meroket, Jokowi Buat Seri Keduanya
"Tentu saja hal itu membuat kepercayaan pasar ekonomi terganggu, karena melihat situasi seperti ini," jelasnya. (iy)