Zoom
Oleh Mandra Pradipta pada hari Rabu, 07 Okt 2015 - 11:06:24 WIB
Bagikan Berita ini :

Gubernur BI vs Jokowi, Nasdem Ogah Bela Jokowi?

83NASDEM.jpg
Partai NasDem (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Fraksi Nasdem DPR, Johnny G. Plate meminta semua pihak tidak mempolitisir peryataan Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardoyo terhadap Presiden Joko Widodo.

Pasalnya hal itu bisa membuat pasar ekonomi Indonesia terpuruk. Sebab saat ini para investor asing sangat detail melihat situasi politik di Indonesia.

Nasdem juga tak mau mengkritik Agus Marto meskipun ia sudah menyebut Jokowi suka mencari pencitraan, terutama terkait rencana kebijakannya menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Selesaikan pernyataan itu dari sisi ekonomi, jangan dipolitisir. Kita harus benar-benar memikirkan pertimbangan daya beli masyarakat," kata Johnny kepada TeropongSenayan di gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Rabu (7/10/2015).

Oleh karenanya, anggota Komisi XI DPR ini meminta semua lembaga negara bisa sama-sama memberi sinyal positif terhadap pasar ekonomi, dengan membuat kebijakan yang bisa diterima oleh masyarakat.

"Harusnya kita sekarang yakinkan pasar, supaya ada sinyal positif terhadap rupiah agar menguat," tukasnya. (iy)

tag: #Gubernur BI  #jokowi  #nasdem  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...