JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pemerintah harusmelakukan pembenahan ekonomi bangsa maksimal, kata Ketua Umum DPP Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo.
"Upaya pembenahan perekonomian bangsa harus dilakukan dengan maksimal. Upaya bisa dilakukan antara lain dengan pemberian akses dana murah untuk masyarakat ekonomi lemah, pelatihan-pelatihan dan perlindungan, perbaikan kualitas pendidikan, pemberantasan korupsi, penegakan hukum, dan lain sebagainya," ujar Hary pada peringatan HUT Perindo ke-1 di Jakarta, Kamis (8/10/2015).
Hary menambahkan tujuannya adalah mempersempit kesenjangan sosial dan memperbesar kelompok menengah ke atas sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi negara yang maju.
Lelaki yang disapa dengan HT itu menambahkan persoalan yang dihadapi Indonesia saat ini begitu rumit.
Keragaman yang dimiliki oleh Indonesia saat ini justru terjerumus ke dalam strategi pembangunan yang keliru, pertumbuhan ekonomi yang tidak maksimal dibandingkan dengan potensinya, kesenjangan sosial yang terlalu jauh, dan peranan asing yang terlalu besar.
"Ini menjadi masalah serius kita bersama dan menjadi masalah kita bersama, karena Indonesia milik semua dan kita tidak ingin melihat Indonesia terpuruk lebih lama," ungkap dia.
Perindo melakukan kegiatan peringatan HUT ke-1 dengan tema "Maju untuk Indonesia Sejahtera".
"Partai Perindo meyakini untuk terus maju dan berjuang membangun Indonesia yang lebih baik," cetus HT.
Sejumlah pejabat tinggi negara, pimpinan dan ketua umum partai politik, serta berbagai elemen masyarakat terlihat hadir untuk memberikan selamat dan apresiasi atas usia 1 tahun Partai Perindo. Beberapa di antaranya terlihat Ketua DPR Setya Novanto, Ketua DPD Irman Gusman, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Ketua Umum PPP Djan Faridz, Presiden PKS Sohibul Iman, Sekjen PAN Edy Suparno, Wasekjen Partai Demokrat Putu Supadma, Wasekjen PKPI Supratman, Ketua DKPP Jimly Asshidiqie, dan tokoh-tokoh lainnya.
Dalam rangkaian acara tersebut, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo juga melantik kepengurusan baru Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan organisasi sayap Partai Perindo. Dalam pernyataannya, pria yang akrab dengan panggilan HT itu menekankan visi Partai Perindo dalam membangun Indonesia yang lebih sejahtera.
"Perindo hadir untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat menengah bawah khususnya golongan ekonomi lemah. Mereka adalah golongan UMKM, petani, nelayan, buruh, dan lain sebagainya. Tujuannya adalah agar ekonomi tumbuh secara maksimal dengan pemerataan," kata dia. (iy/an)