JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Direktur Sabang Merauke Cricle Syahganda Nainggolan menilai bahwa perekonomian Indonesia sulit stabil bila Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo dan Presiden Joko Widodo tidak kompak.
Hal ini terlihat saat BI mengkritik rencana Jokowi yang akan menurunkan harga BBM yang dianggap hanya mencari popularitas.
"BI kan bicara moneter policy dan Presiden fiskal policy.Ini dua-duanya harus kawin, tidak bisa bertentangan," kata Syahganda saat dihubungi, Jakarta, Jumat (9/10/2015).
Selain itu Syahganda mengungkapkan kalau Presiden dan BI harus betul-betul harmonis dalam setiap mengambil kebijakan. Jika tidak, maka pasar ekonomi akan terus turun lantaran investor tidak mau masuk.
"Jangan sampai sikap kritik ini membuat ekonomi kita hancur. Kalauterus kritik (tidak damai, red) maka salah satu harus ada yang tumbang," ungkapnya. (iy)