JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul menilai bahwa yang pantas memiliki budaya malu dan mundur adalah para pembantu Presiden Joko Widodo yang hingga kini belum memberikan gebrakan nyata terhadap rakyat.
Menurutnya setahun pemerintahan yang diemban oleh Jokowi sudah sesuai dengan program Nawacita. Bahkan, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut berani melakukan reshuffle sesuai kehendak rakyat.
"Untuk masalah ekonomi buktinya dollar turun, pangan beras Pak Amran (Menteri Pertanian) kerjanya baik. Namun tak ada gading yang tak retak, tapi saya yakin Tuhan selalu bersama dengan Pak Jokowi," kata Ruhut kepada TeropongSenayan di gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Selasa (20/10/2015).
Oleh karenanya, anggota Komisi III DPR ini mengingatkan agar para pembantu Jokowi khususnya di bidang penegakan hukum bisa melaksanakan tugasnya dengan baik, tanpa ikut campur urusan politik.
"Tapi saya lihat Pak Laoly yang juga teman saya, saya mohon ada hal-hal yang tidak perlu dicampuri tak usah ikut campuri. Contohnya kasus pecah kongsi Golkar, ingat kita sama-sama orang hukum, kita menjadikan hukum sebagai panglima bukan politik," ungkapnya. (iy)