JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengamat Politik dari Universitas Padjajaran, Idil Akbar menilai bahwa saat ini yang penting dilakukan oleh Presiden Joko Widodo adalah perubahan yang fundamental untuk Indonesia dalam segala bidang.
Jadi, budaya malu dan mundur kata dia, sejatinya bisa dijalankan bila Jokowi benar-benar mau mengikutisikap 'revolusi mental' seperti yang dikatakannya pada saat kampanye Pilpres beberapa waktu lalu.
"Kebutuhan dan harapan rakyat juga masih banyak yang belum tersentuh. Bukankah jargonnya revolusi mental? Maka, jangan cuma jadi jargon saja sementara implementasi belum benar-benar terlihat nyata," kata Idil kepada TeropongSenayan, Jakarta, Rabu (20/10/2015).
Lebih lanjut Idil memaparkan kalau soal asap pemerintah terkesan acuh karena berbulan-bulan membuat rakyat menderita. Tidak ada langkah yang sigap mengatasi persoalan asap, seperti menangani piala Presiden.
"Terhitung bulanan soal asap masih terjadi. Tapi pemerintah seperti tak begitu 'ngeh'," tuturnya. (iy)