Zoom
Oleh Mandra Pradipta pada hari Rabu, 21 Okt 2015 - 15:37:50 WIB
Bagikan Berita ini :

Jokowi tak Perlu Takut Budaya Malu dan Mundur Bila Benar-Benar Jalankan Revolusi Mental

3revolusi-mental.jpg
Ilustrasi Revolusi Mental (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengamat Politik dari Universitas Padjajaran, Idil Akbar menilai bahwa saat ini yang penting dilakukan oleh Presiden Joko Widodo adalah perubahan yang fundamental untuk Indonesia dalam segala bidang.

Jadi, budaya malu dan mundur kata dia, sejatinya bisa dijalankan bila Jokowi benar-benar mau mengikutisikap 'revolusi mental' seperti yang dikatakannya pada saat kampanye Pilpres beberapa waktu lalu.

"Kebutuhan dan harapan rakyat juga masih banyak yang belum tersentuh. Bukankah jargonnya revolusi mental? Maka, jangan cuma jadi jargon saja sementara implementasi belum benar-benar terlihat nyata," kata Idil kepada TeropongSenayan, Jakarta, Rabu (20/10/2015).

Lebih lanjut Idil memaparkan kalau soal asap pemerintah terkesan acuh karena berbulan-bulan membuat rakyat menderita. Tidak ada langkah yang sigap mengatasi persoalan asap, seperti menangani piala Presiden.

"Terhitung bulanan soal asap masih terjadi. Tapi pemerintah seperti tak begitu 'ngeh'," tuturnya. (iy)

tag: #budaya mundur  #budaya malu  #revolusi mental  #jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...