JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengatakan bahwa budaya malu dan mundur belum perlu dilakukan oleh pemerintahan Jokowi-JK saat ini. Yang penting saat ini kata dia, pemerintah perlu banyak melakukan introspeksi dan evaluasi.
Misalnya, ujar Agus, di bidang penegakan hukum, pemerintahan Jokowi-JK masih terlihat tebang pilih, dan nuansa intervensi terhadap partai politik pun atmosfirnya masih terasa kuat.
"Hal begini tidak seharusnya terjadi karena pemerintah seharusnya menghormati kedaulatan dan otonomi partai-partai politik serta tidak menciderai nilai-nilai demokrasi," kata Agus di gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Jumat (23/10/2015).
Oleh karenanya, politikus Demokrat ini menilai iklim yang terbentuk sekarang membuat masyarakat mudah mengetahui atas terjadinya intervensi kekuasaan baik langsung maupun tidak langsung.
"Demikian publik melihat ada sejumlah pekerjaan rumah yang kelak harus dituntaskan," tandasnya. (iy)