Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Sabtu, 24 Okt 2015 - 07:27:30 WIB
Bagikan Berita ini :

Pemerintah Akan Keluarkan Perppu Kejahatan Seksual Anak, DPR RI: Jangan Terlalu Obral

37kekerasan-seksual-pd-anak.jpg
Seorang Perempuan Memberikan Pesan Stop Kekerasan Seksual Pada Anak (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg DPR RI) Firman Soebagyo meminta kepada pemerintah untuk tak terlalu mengobral Peraturan Pengganti Undang-Undang (Perppu). Mengingat, rencana pemerintah yang ingin mengeluarkan Perppu kebiri terhadap pelaku kejahatan seksual anak.

Menurut Firman, sebelum pemerintah mengeluarkan Perppu tersebut, harus juga memperhatikan aspek Hak Asasi Manusia (HAM).

‎"Saya minta pemerintah untuk tidak sembarangan memberi statement, karena kita ini juga dinilai oleh dunia internasional. Saya belum tahu apa dasar hukumnya itu. Jangan sampai pengebirian itu diterapkan justru bertentangan dengan HAM," ujar Firman di gedung DPR, Jakarta, Jumat (23/10/2015).

Politisi Partai Golkar itu menambahkan, meskipun Perppu merupakan kewenangan Presiden Jokowi, tetapi juga harus dilihat apakah masalah kejahatan seksual terhadap anak sudah menjadi keadaan darurat atau belum.

"Apakah ini sudah termasuk dalam kondisi mendesak atau tidak.‎ Karena di dalam undang-undang, Perppu itu kan ada ketentuannya, bahwa sudah dalam kondisi gawat darurat dan kemudian muncullah Perppu. Ini kan banyak usulan-usulan Perppu. Manusia itu haknya dijamin konstitusi. Jangan sampai nanti Perppu ini diobral," jelasnya. (mnx)

tag: #hukuman kebiri untuk predator anak  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement