JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pihak Istana membantah tuduhan bahwa Presiden Jokowi akan bertemu bos Freeport McMoran saat berkunjung ke Amerika Serikat. Istana menganggap pertemuan itu tidak ada.
Hal itu diungkapkan Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki. Menurutnya, hingga saat ini sesuai jadwal, tidak ada pertemuan dengan Freeport di Amerika.
Padahal sebelumnya beredar kabar bahwa salah satu agenda Presiden Jokowi dalam lawatannya ke Amerika Serikat selama lima hari adalah bertemu dengan pimpinan perusahaan tambang itu pada hari pertama.
Diduga pertemuan ini terkait dengan rencana perpanjangan kontrak karya penambangan PT Freeport Indonesia di Papua yang hingga kini masih kontroversial. Masyarakat Indonesia meminta agar Jokowi tidak memperpanjang kontrak karya Freeport.
"Dalam pertemuan Presiden dengan pihak Freeport beberapa waktu lalu, yang dibicarakan hanya menyangkut lima hal, yaitu soal royalti, divestasi, peningkatan kandungan lokal, hilirisasi industri, smelter, dan pembangunan Papua," ucap Teten, beberapa waktu lalu.
Menurutnya, pemerintah harus mematuhi peraturan dan Undang-Undang yang berlaku saat ini. Dalam aturan itu membatasi pengajuan perpanjangan kontrak hanya bisa dilakukan dua tahun sebelum masa kontrak berakhir. (iy)