JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, Ahmadi Noor Supit mendesak pemerintah agarmerealisasikan semua catatan sembilan Fraksi DPR terkait RAPBN 2016.
Di antaranya soal penyerapan Penyertaan Modal Negara (PMN) yang masih lemah hingga saat ini dan masalah tentang penerimaan pajak.
"Saya kira ini catatan serius bagi pemerintah. Bagaimana pun PMN ini harus difilter sesuai kebutuhan mendesak yang berdasarkan program Nawacita seperti infrastruktur dan kedaulatan pangan," kata Supit di gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Jumat (30/10/2015).
Oleh karenanya, politikus Golkar ini meminta juga agar pemerintah bisa realistis dalam menaikan target serapan dari PMN. Jangan sampai hal tersebut justru bertolak belakang dengan realitas yang ada.
"Pertumbuhan dan inflasi seharusnya bisa naik dari tahun sebelumnya 35 persen harus lebih jauh lagi. Pemerintah harus optimislah," tukasnya. (iy)