Ragam
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Senin, 02 Nov 2015 - 09:21:23 WIB
Bagikan Berita ini :

Busyet, Hotel di Pekanbaru Terang-terangan Sediakan Wanita dan Kondom

4Kondom.jpg
Ilustrasi kondom (Sumber foto : Ist)

PEKANBARU (TEROPONGSENAYAN) - Jajaran Kepolisian Resor Kota Pekanbaru mendesak Pemerintah Kota setempat untuk menutup hotel SC yang diduga dijadikan lokasi prostitusi.

"Sangat mengejutkan dengan adanya praktik prostitusi yang dilakukan secara terang-terangan di hotel. Bahkan saat digrebek, pengelola bersikukuh mengantongi izin dari Pemko Pekanbaru," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru AKP Bimo Arianto di Pekanbaru, Minggu (1/11/2015) malam.

Pada Minggu dinihari Polresta Pekanbaru menggrebek sebuah hotel di Jalan Siak Pekanbaru, Riau. Dalam razia itu, awalnya petugas berniat menyasar penyalahguna narkoba. Namun belakangan, petugas menemukan dugaan adanya praktik prostitusi yang dilakukan di Hotel SC Pekanbaru.

"Hotel tersebut menyediakan ratusan wanita untuk diajak kencan. Bahkan pengelola menyiapkan kamar "khusus" serta menyiapkan kondom," ungkap AKP Bimo.

Pada saat digrebek, ada oknum pengelola yang menantang petugas dan mengatakan telah mengantongi izin dari Pemkot Pekanbaru. Namun Bimo menjelaskan petugas tetap melakukan razia.

Hasilnya 15 wanita berikut barang bukti berupa kondom dan bukti transaksi diamankan.

Dengan ditemukannya kegiatan prostitusi itu, Bimo meminta kepada Pemko Pekanbaru segera merevisi ulang izin pusat hiburan malam. Ia mengatakan izin yang diberikan Pemko Pekanbaru sangat bertentangan dengan Kota yang notabene berbasis Melayu ini.

"Temuan ini sangat mengagetkan semua orang. Bahkan pengelola mengaku telah mengantongi izin dan beroperasi selama 5 tahun lamanya," jelasnya.

"Izin pusat hiburan harus direvisi dan khusus SC hotel cabut izinnya," tegasnya.

Ia mengungkapkan pengelola dengan sengaja memasang foto wanita berikut dilengkapi dengan nomor. Terdapat ratusan wanita yang disediakan dengan nomor urut tertentu.

Selanjutnya lelaki hidung belang yang berkunjung dapat memilih setiap wanita yang diinginkan sesuai nomor yang tertera.

"Di hotel itu terdapat tempat karaoke. Jadi tarif wanita berbeda antara untuk menemani karaoke atau diajak kencan," jelas AKP Bimo.

Sementara, dengan sengaja pengelola menyediakan kamar kecil yang berada di sekitar paviliun karaoke. Kamar itu dilengkapi dengan satu unit tempat tidur dan tersedia ratusan kondom.

Saat diperiksa lebih lanjut, turut ditemukan ratusan bungkus kondom yang sengaja disediakan pengelola. Selanjutnya petugas turut mengamankan bukti transaksi serta tarif kencan di kasir.

Dalam waktu dekat, ia mengatakan akan segera memanggil pemilik hotel tersebut. (iy/an)

tag: #kondom  #pekanbaru  #wanita-penghibur  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Ragam Lainnya
Ragam

Film Buya Hamka Luar Biasa, Wajib Ditonton dan Perlu

Oleh Abdullah Al Faqir/Adang Suhardjo
pada hari Sabtu, 29 Apr 2023
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketika saya menerima undangan dari Chandra Tirta W saat itu saya sedang di Bandung, dan saya mempercepat kepulangam ke Jakarta dari rencana sebelumnya akan pulang hari ...
Ragam

Abdul Wachid Gelar Acara Bukber dan Santunan Bersama 1000 Anak-anak Yatim dan Piatu

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota DPR RI dari fraksi partai Gerindra, Abdul Wachid mengadakan acara buka bersama dan santunan bagi seribuan anak-anak Yatim dan Piatu di kediamannya. Rangkaian ...