JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Komisi I DPR Hanafi Rais meminta Presiden Joko Widodo mengklarifikasi yang sebenarnya soal adanya jasa konsultan terkait pertemuannya dengan Presiden Amerika Serikat Barrack Obama.
Menurutnyaklarifikasi dari pihak Kementerian Luar Negeri dianggap belum bisa mengakomodir perihal jasa konsultan yang hingga kini masih menjadi pertanyaan, setelah adanya artikel dari Michael Buehler.
"Saya kira ini belum terverifikasi siapa jasa lobi itu. Tentu ini menjadi pertanyaan buat kita, memang jasa lobi itu digunakan saat apa, dan menggunakan anggaran atau tidak. Dalam konteks ini sebetulnya belum clear," kata Hanafi saat dihubungi, Jakarta, Kamis (12/11/2015).
Oleh karenanya, politikus PAN ini mendesak perlu ada pengusutan tuntas perihal jasa konsultan pertemuan dengan Obama. Jangan sampai hal tersebut justru merugikan nama Indonesia dikancah internasional.
"Tetap harus ditelusuri jangan sampai ada diplomasi bayangan. Karena ini kan menyangkut nama Indonesia," jelasnya. (iy)