AGUNG Laksono sepertinya memang terlahir untuk menjadi politisi. Buktinya, sekolah dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia angkatan 1968, ditinggalkan saat dia sudah menempuh pendidikan itu selama 4 tahun (1972).
Agung tergoda terjun ke dunia politik dan melupakan bangku kuliahnya. Tapi setelah moncer di dunia politik, justru agung ingat lagi kuliahnya yang telah ditinggalkan selama 40 tahun. Politisi yang pernam menjadi Ketua Umum AMPI ini memulai lagi kuliahnya dengan crash program hingga dapat gelar dokter dan diwisuda bersama 48 dokter lainnya 20 Desember 2008.
Tapi setelah lulus politisi ini tidak menggunakan ijasahnya untuk berparktik. Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini lebih memilih ‘dokter ‘ politik. Melalui politiklah Agung duduk sebagai orang nomor satu di DPR, nomor satu di beberapa kementrian yang dipimpinnya dan nomor dua di partainya.
Agung pernah jadi Menteri Pemuda dan Olah Raga. Dia juga terpilih menjadi Ketua DPR untuk masa jabatan 2004-2009. Dalam pidato pertamanya sebagai Ketua DPR dia bertekad menjadikan DPR lebih baik. “Mari kita jadikan DPR jauh lebih baik dari yang lalu-lalu. Mari jadikan DPR rumah rakyat,” kata Agung Laksono setelah mengucapkan sumpah sebagai Ketua DPR 2 Oktober 2004.
Lepas dari jabatan Ketua DPR, pria yang lahir di Cirebon 23 Maret 1949 ini tidak sempat nganggur. Presiden terpilih saat itu, Susilo Bambang Yudhoyono langsung menggandengnya sebagai Menko Kesra. Dan jauh sebelum itu Agung juga pernah menjadi Menpora (Menteri Pemuda dan Olahraga)
Karier politik ayah dari politisi muda Golkar Dave Laksono ini memang tergolong moncer. Di sela kesibukannya sebagai politisi dia juga mengasah naluri bisnisnya hingga pernah menjadi Wakil Komisaris Utama PT Spinindo Mitradaya/PT East Jakarta Industri Park (EJIP) dan Direktur Utama PT Cakrawala Televisi (ANTV).
Kini masih ada lagi yang diincar suami dari Sylvia Amelia Wenas ini dalam karier politiknya. Posisi nomor dua di Partai Beringin itu rupanya belum memberi kelegaan. Dia sedang berupaya menjadi orang nomor satu di Golkar melalui Munas dalam waktu dekat ini.(**)