JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ade Komarudin akhirnya dipilih Aburizal Bakrie menduduki jabatan Ketua DPR menggantikan Setya Novanto. Politisi kaya pengalaman ini kini menahkodai lembaga legislatif.
Akom begitu pria kelahiran Purwakarta 20 Mei 1965 ini disapa, mengisi jabatan itu berdasarkan SK Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie. Berdasar SK itu Akom mengisi 'Jabatan Lowong Antar Waktu Ketua DPR RI'.
"Ade Komarudin adalah politisi Partai Golkar kaya pengalaman yang mumpuni menjadi Ketua DPR," ujar Ariady Achmad, politisi senior Partai Golkar di Jakarta, Jumat (18/12/2015). Apalagi lingkungan parlemen sudah bukan hal baru bagi Akom.
Tak hanya itu Ariady juga mengungkapkan alasan Partai Golkar memilih Akom lantaran kepiawaiannya menjalin komunikasi dan meredam konflik. Bukan hanya lintas partai, namun juga dengan pihak eksekutif. Ini diharapkan bisa memperbaiki hubungan legislatif-eksekutif.
Akom memang tercatat menjadi anggota DPR RI sejak tahun 1997. Berbagai jabatan dilingkungan parlemen sudah pernah dia lakoni. Akom pernah menjadi Ketua Komisi VI DPR RI. Selanjutnya sebagai Sekretaris Fraksi Partai Golkar.
Pada tahun 2014 lalu, Akom didapuk menjadi Ketua Fraksi Partai Golkar. Pada jabatan ini maka Akom lah yang menjadi dirigen kehidupan politik Partai Golkar di DPR RI. Ditangan Akom arah perpolitikan partai Beringin di parlemen.
Akom juga memiliki pengalaman panjang organisasi. Bahkan dia merintisnya sejak di bangsa SD, yakni menjadi Ketua OSIS dan Pramuka. Ini berlanjut hingga bangku perkuliahan, baik organisasi intra maupun ekstra kampus.
Akom pernah menjadi pengurus PB HMI selain aktif di Senat Mahasiswa IAIN Syarief Hidayatullah (kini UIN Jakarta). Terus berlanjut menjadi pengurus AMPI maupun KNPI ditingkat pusat. Puncaknya, Akom adalah Ketua Umum DEPINAS SOKSI. (ris)