JAKARTA-Berbeda dengan Venna Melinda yang menggunakan kebaya biru, Rieke Diah Pitaloka justru menggunakan kebaya merah. Seolah pakaian yang dikenakan para artis ini bisa menggambarkan keberadaan mereka pada masing-masing fraksi. Ada kabar semua perempuan PDIP, mendapat instruksi menggunakan kebaya merah. "Sekarang yang terpenting menjalankan amanat rakyat untuk lima tahun ke depan," kata pemeran Oneng, dalam sinetron Bajaj Bajuri.
Padahal dalam keseharian tugas di DPR, seringkali Rieke lebih menggunakan celana panjang dengan kemeja hitam atau putih yang sering berganti-ganti. Karena itu, mengenakan Kebaya Merah menjadi pemandangan tersendiri.
Publik memang lebih mengenal Oneng, ketimbang nama Rieke Diah Pitaloka Intan Purnamasari. Kini, artis kelahiran di Garut, Jawa Barat, 8 Januari 1974 terpilih kedua kalinya menjadi anggota legislatif periode 2014-2019. Meski sempat gagal dalam pemilihan gubernur Jawa Barat, bersama Teten Masduki, namun Rieke cukup mampu mendongkrak massa PDIP di Jawa Barat.
Sebelum masuk PDIP, Rieke sempat tercatat aktif dalam kegiatan politik, terutama di PKB. Dia bahkan bahkan pernah menduduki jabatan wakil sekretaris jendral DPP PKB. Namun Rieke kemudian mengundurkan diri dari partai berbasis massa Islam tersebut untuk bergabung ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) pimpinan Megawati Soekarnoputri.
Periode lalu, Rieke ditugaskan di komisi tenaga kerja, karena itu sangat lantang dalam memperjuangkan nasib TKI perempuan yang menjadi korban pemerasan TKI. Namun kali ini, Alumni Fakultas Sastra Universitas Indonesia ini, bicara soal pemerintahan Jokowi yang diibaratkan sebagai kapal besar yang berlayar ke samudra luas. Kapan ini akan bertarung habis-habisan selama lima tahun ke depan untuk kepentingan rakyat Indonesia. "Terutama yang sudah di depan mata mengenai pasar besar," tutur Rieke lagi. (ec)