Opini
Oleh emka pada hari Selasa, 28 Okt 2014 - 17:20:09 WIB
Bagikan Berita ini :
Jokowi Harus Bersikap Tegas

Mesti Sadar, KIH Jangan Ngotot Terus

59margarito.jpg
Pengamat Hukum Tatanegara, Margarito Kamis (Sumber foto : dok teropongsenayan.com)

JAKARTA--Rapat Paripurna DPR RI yang digelar hari ini untuk mengesahkan komisi-komisi masih belum mulus. Fraksi-fraksi pengusung Jokowi-JK yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) tetap bersikeras belum menyerahkan daftar nama calon anggota Komisi-Komisi.

"KIH harus realistis kalau memang kalah di parlemen," kata Pengamat hukum tatanegara, Margarito Kamis kepada TeropongSenayan.com di Jakarta, Selasa, (28/10/2014).

Menurut Margarito, kondisi DPR yang seperti ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut. KIH tidak boleh menghambat kerja DPR. "Apalagi hampir satu bulan DPR belum bekerja," terang dia lagi.

Mantan staf khusus Mensesneg ini berharap Presiden Jokowi mau mengambil sikap tegas terhadap partai-partai pendukung KIH untuk tidak mengingkari realitas di DPR yang minoritas. Oleh karena itu, Margarito mengingatkan agar KIH tidak berambisi menjadi tirani. "Jokowi nggak usah takut berhadapan dengan legislatif yang kuat," tuturnya

Margarito sependapat dengan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon yang mengatakan paripurna bisa berjalan dan mengambil keputusan tanpa kehadiran KIH. "Tidak jamannya lagi penguasa menghendaki DPR yang lemah yang hanya berfungsi sebagai stempel," kata Margarito mengakhiri pembicaraan. (ec)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #Margarito Kamis  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Evaluasi Jampidsus Diperlukan: Dugaan Hilangnya Perkara Sugar Group dan Uang Suap Rp 920 Miliar.

Oleh Goldy Arsyi
pada hari Minggu, 23 Feb 2025
Jakarta, 21 Februari 2025 – Evaluasi terhadap Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) dinilai mendesak, terutama terkait dugaan hilangnya perkara yang melibatkan Sugar Group dengan ...
Opini

Menimbang ontologi auman Megawati

Jakarta, 23 Februari 2025- Akhir akhir ini ruang publik kita dikejutkan oleh hadirnya sebuah auman serangan Megawati atas kepemimpinan nasional. Hal itu dilakukan menanggapi penahanan Hasto ...