Opini
Oleh Mandra Pradipta pada hari Senin, 03 Nov 2014 - 13:33:17 WIB
Bagikan Berita ini :
Kunjungan SD Makassar O6

Siswa SD Minta Anggota DPR Rusuh Diberhentikan

88photo(4).JPG
Anak Siswa SD Makassar 06 (Sumber foto : Mandra Pradipta )

JAKARTA-DPR tak hanya menyambut delegasi negara-negara luar. Namun juga membuka ruang dan menerima kunjungan siswa sekolah dasar.

Ada sekitar 40-an siswa SD Makasar 06 Jakarta Timur yang mengunjungi DPR guna melakukan study tour dan ingin mengetahui seluk beluk kerja dan kegiatan anggota dewan. "Sangat antusias anak-anak, cukup bagus tadi dialognya dan saya lihat tadi cukup kritis, " kata guru SD Makassar 06, Mursiyati kepada TeropongSenayan di Jakarta, Senin (03/11/14).

Dalam kunjungan ini, lanjut Mursiyati yang ikut mendampingi siswanya, diterima oleh Humas DPR dan staf. "Kita tadi disambut oleh Ibu Dewi dari Humas DPR. Kami ke sini (DPR) mayoritas kelas 6, terdiri dua kelas, yakni 6.1 dan 6.2. Para siswa berangkat dari sekolah sekitar pukul 07.00 dengan dua bus," terang dia.

Para siswa yang ternyata cukup cerdas. Bahkan ada yang menanyakan perilaku anggota dewan yang suka membuat kisruh saat rapat paripurna.
"Yang suka bikin rusuh diberhentiin saja dan diganti saja. Lagi pula banyak yang lebih bagus dari yang suka membuat rusuh," kata salah satu siswa dari kelas 6.2, Danny Ramadhan, yang juga melontarkan pertanyaan.

Namun Danny agak kesal karena pertanyaan dirinya, tidak mendapat jawaban yang memuaskan. "Lucu tadi, Mbaknya tak bisa jawab (humas DPR) pertanyaan saya," kata Danny lagi.

Berdasarkan data, Humas DPR, ada sekiar 28 kunjungan siswa, baik dari SD hingga SMK/SMA. Jadwal kunjungan itu sudah diagendakan mulai Nopember hingga Januari 2015. (ec)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #siswa sd  #dpr  #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 2025 SOKSI
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Kontroversi BCA Gate: Kritik Kwik Kian Gie dan Sejalan dengan Perjuangan Sasmito Hadinagoro

Oleh Suara Senior Citizen dari Yogyakarta Hadiningrat Kamis Kliwon
pada hari Jumat, 22 Agu 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) dan penjualan Bank Central Asia (BCA) pasca krisis moneter 1998 menjadi salah satu bab penting dalam sejarah ekonomi-politik ...
Opini

Bahlil, Regenerasi Golkar, dan Adagium Restu Presiden

TEROPONGSENAYAN.COM - Jakarta, Partai Golkar sekali lagi membuktikan dirinya sebagai partai paling lentur di republik ini. Di bawah kepemimpinan Bahlil Lahadalia, partai beringin tampil dengan wajah ...