Profil
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Senin, 17 Nov 2014 - 07:32:10 WIB
Bagikan Berita ini :
Belum Bisa Bawa Aspirasi Rakyat

Siti Masrifah Sedih DPR Dibelenggu Perang Saudara

49Siti Masrifah PKB.jpg
Siti Masrifah, Ketua umum Perempuan Bangsa (Sumber foto : Teropong Senayan/Eko S Hilman)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Meski baru menjadi anggota DPR F-PKB, bagi Siti Masrifah, dunia politik bukan hal baru. Karena sebelumnya sang suami, Saifullah Maksum adalah juga anggota DPR F-PKB periode lalu.

Sebelum masuk PKB, Siti Masrifah lebih banyak menggeluti dunia organisasi Fatayat NU. Bahkan Perempuan kelahiran Lamongan, 13 Maret 1967 banyak berkiprah sebagai mubaligoh.

Saat ini, kata Siti Masrifah, dirinya ditempatkan pada Komisi VIII DPR, yakni yang terkait dengan masalah haji, Kartu Indonesia Sehat, serta masalah-masalah sosial. "Sampai saat ini komisi tersebut memang belum jalan optimal. Kita menunggu redamnya konflik KMP-KIH," kata Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa, salah satu ormas sayap PKB kepada TeropongSenayan di Jakarta, minggu lalu.

Siti tak membantah pasti ada perasaan yang sama antara anggota, baik KMP maupun KIH, terkait belum berjalannya fungsi DPR. "Saya perkirakan dalam 6 bulan ini belum optimal, kita sama-sama sedih, baik anggota dari KMP maupun KIH. Namun PKB bersikap mengalah," terang alumnus Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ) di Jakarta.

Menurut Dosen IIQ ini, kesedihan itu lantaran dirinya bersama anggota DPR lainnya belum bisa menyuarakan dan membawa aspirasi rakyat. "Dari situlah, jangan sampai ada tirani mayoritas, karena hanya akan menciderai demokrasi," ungkap Siti yang mengaku sedang cuti mengajar dari almamaternya. (ec)

tag: #Siti Masrifah  #DPR  #PKB  #Politisi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Profil Lainnya
Profil

Perjuangan Tan Malaka: Dari Soviet, Vietnam, hingga Indonesia

Oleh Ariady Achmad
pada hari Rabu, 05 Feb 2025
Tan Malaka adalah sosok revolusioner yang tidak hanya bergerak di medan perang fisik, tetapi juga di ranah pemikiran dan strategi politik. Setelah bertahun-tahun berkelana di luar negeri, termasuk di ...
Profil

Otto Iskandar di Nata: Perjuangan Si Jalak Harupat dalam Menegakkan Keadilan

Bandung, 1920-an—Langit mendung menggelayut di atas perkampungan petani di Pekalongan. Di sebuah balai desa yang sederhana, puluhan petani berkumpul dengan wajah penuh kecemasan. Mereka bukan ...