Opini
Oleh EMKA Abdulah pada hari Senin, 17 Nov 2014 - 11:16:42 WIB
Bagikan Berita ini :
Jangan Hanya Sekadar Lipstik

Masyarakat Masih Ragukan Keberadaan KRTKM

55arbi.jpg
Arbi Sanit (Sumber foto : eko hilman)

JAKARTA (TEROPONGBERITA)-Keberadaan Komite Reformasi Tata Kelola Migas (KRTKM) yang diketuai Faisal Basri masih diragukan efektifitasnya. "Kalau hanya sekadar hadir dan tak diberi kewenangan dan kebebasan penuh untuk memberantas mafia migas, keberadaan KRTKM hanya 'lipstik' belaka," kata pengamat politik Universitas Indonesia, Arbi Sanit kepada TeropongSenayan, di Jakarta, Senin (17/11/2014).

Diakui Arbi, tugas KRTKM sangat berat mengingat keberadaan mafia migas sudah sangat kuat sejak lama. Mafia migas di-bakcking pengusaha raksasa, oknum militer, dan tokoh orde baru. "Jangan-jangan hanya sekadar memenuhi janji yang pernah disampaikan Jokowi saat kampanye," tegas Dosen FISIP UI ini.

Bahkan, Arbi juga yakin mafia migas ikut serta dalam pembiayaan kampanye pilpres Jokowi-JK.

Lebih jauh Arbi menambahkan Ketua KRTKM Faisal Basri harus didukung figur-figur yang punya keberanian, keahlian dan integritas kuat. Orang-orang yang punya afiliasi dengan partai politik dan kepentingan bisnis harus dicegah masuk KRTKM. "Kalau ada orang yang punya afiliasi politik dan kepentingan bisnis masuk di komite ini , maka KRTKM tak dapat diharapkan lagi," terangnya

Di samping itu, lanjut Arbi, Presiden Jokowi juga tidak boleh melakukan intervensi terhadap KRTKM.

Pemilihan Faisal sebagai ketua KRTKM dinilai Arbi sangat tepat karena Faisal sudah teruji integritasnya. Namun, imbuh Arbi lagi, kalau syarat-syarat di atas tak dapat dipenuhi, Faisal akan gagal berhadapan dengan mafia migas itu sendiri. (ec)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #pengamat politik  #FISIP UI  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Pattimura Dari Benteng Duurstede ke Medan Perjuangan Modern

Oleh M. Nur Latuconsina (Wakil Sekertaris Bidang Hukum, Keamanan dan pertahanan PB HMI)
pada hari Kamis, 15 Mei 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Setiap tanggal 15 Mei, tanah Maluku tak sekadar mengingat tanggal. Ia mengenang kobaran api yang pernah membakar langit ketakutan, dinyalakan oleh seorang anak negeri yang ...
Opini

Gerakan Nasional Tanam Bambu Akan Jadi Legacy Kuat Presiden Prabowo

Sebagai tanaman unik dan multi fungsi, sudah saatnya bambu ditanam dalam bentuk gerakan nasional. Dan jika ini berhasil  akan menjadi legacy kuat Presiden Prabowo Subianto baik di mata warga ...