JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Politisi Partai Golkar ini sangat terkenal menguasai seluk beluk soal perminyakan.
Adalah Satya W Yudha, anggota Komisi VII DPR F-PG ini pernah menjabat sebagai Director of Federal Relations and Business Development untuk Atlantic Richfield Company (ARCO) dan British Petroleum (BP) di Washington DC, United States pada saat BP mengakuisisi ARCO.
Dengan pengalaman lebih dari 23 tahun di industri migas, maka wajar saja saran dan kritikan kader Partai Beringin ini didengar oleh pemerintah.
"Dulu sebelum terjun ke politik, saya sebagai profesional dan hanya menerima kebijakan pemerintah," kata SWY-sapaan akrabnya kepada TeropongSenayan di Jakarta, kemarin
Saat ini, kata Sarjana Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Surabaya ini, dirinya bisa mempengaruhi berbagai kebijakan pemerintah, termasuk soal migas. "Saya melaksanakan amanah rakyat, bagaimana migas itu bisa dikelola dengan baik," ucapnya
SWY berpandangan, agar politik migas ini lebih mengedepankan kepentingan nasional. "Dengan menjadi anggota DPR, Saya bisa ikut membangun bangsa , agar pengelolaan migas tidak dikuasai mafia migas," pungkasnya. (ec)