Opini
Oleh Salamuddin Daeng, Peneliti IGJ pada hari Minggu, 23 Nov 2014 - 14:40:33 WIB
Bagikan Berita ini :

Rakyat Harus Rela Jika Jokowi Jual Semua BUMN

96salamuddin daeng_03.jpg
Pengamat ekonomi politik, Salamuddin Daeng (Sumber foto : Eko S Hilman)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Hanya kerelaan rakyat yang bisa selamatkan keuangan pemerintahan Jokowi. Rakyat harus bersedia meningkatkan pengeluarannya atau konsumsinya untuk agar dapat menyumbangkan pajak besar bagi pemerintahan Jokowi JK.

Rakyat diminta ikhlas menerima kenaikan harga BBM, kenaikan harga listrik, kenaikan biaya kesehatan, kenaikan biaya pendidikan, kenaikan biaya transfortasi, kenaikan biaya infrastruktur seperti biaya tol, jalan berbayar, kenaikan suku bunga kredit dan kenaikan pajak konsumsi. Rakyat juga diminta rela jika terpaksa ke depan pemerintah Jokowi menjual semua BUMN, PLN, Pertamina, Bank Bank BUMN, Pelabuhan, Airport, bahkan pulau pulau kepada investor asing. Hanya dengan keihlasan tersebut Jokowi-JK selamat dalam menjalankan pemerintahan tanpa gangguan.

Mengapa? Sebab utamanya adalah penerimaan APBN yang bersumber dari perusahaan akan semakin merosot dalam tahun tahun mendatang. Satu satunya pilihan adalah dengan meminta rakyat rela mengeluarkan uang lebih banyak untuk membantu Jokowi JK agar keduanya selamat sampai akhir masa jabatannya kelak.

Salah satu sebab merosotnya penerimaan negara adalah jatuhnya harga harga komoditi dalam beberapa waktu terakhir akan berimplikasi terhadap merosotnya penerimaan negara bagi dari pajak maupun bagi hasil penjualan kekayaan alam. Selama ini pajak dari sektor sumber daya alam yang menopang APBN.

Sebagaimana diketahui komoditas negeri adalah yang paling parah kemerosotannya. Harga minyak mentah telah menurun hingga US$70/barel, demikian pula dengan harga batubara merosot gas juga jatuh di pasar global. Penemuan shale gas di Amerika Serikat yang melimpah akan meicu kejatuhan harga energi dalam jangka panjang.

Kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu merupakan salah satu kebijakan meminta keihlasan rakyat membiayai semakin besarnya utang luar negeri Pemerintah karena merosotnya nilai tukar rupiah terhadap USD.

(ec)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #jual BUMN  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Rapor Merah Bertambah: Tantangan Awal Pemerintahan Prabowo-Gibran

Oleh Ariady Achmad Penulis dan pengamat kebijakan publik
pada hari Minggu, 29 Jun 2025
“Rakyat menanti, bukan sekadar kata, tapi tindakan yang mengubah luka menjadi daya.” – Denny JA, Suara Angka Presiden Prabowo Subianto memasuki awal masa kepemimpinannya ...
Opini

SAATNYA PRESIDEN PRABOWO (INDONESIA) MEMBENTUK DEWAN KEAMANAN NASIONAL

TEROPONGSENAYAN.COM - Perang terbuka antara Iran Vs Israel plus Amerika saat ini seharusnya menjadi “sirene terakhir” bagi Indonesia khususnya Presiden Prabowo untuk segera membentuk ...