JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mendesak Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjajaha Purnama untuk merespon keluhan warga Jakarta terkait harga tiket masuk Taman Impian Jaya Ancol (TIJA). "Harga tiket masuk, selama ini sangat memberatkan warga Jakarta," kata anggota DPD RI, Dailami Firdaus ke TeropongSenayan.com, Senin (24/11/2014).
Menurut Bang Ferdy sapaan akrab Dailami Firdaus, tiket masuk Ancol selama ini dijual dengan harga Rp 25.000 per orang dan Rp 20.000 per mobil serta Rp 15.000 per motor.
"Mestinya harga tiket jangan terlalu mahal, supaya warga kelas menengah ke bawah juga bisa menikmati hiburan di Ancol," tegas putra Tuti Alawaiyah, mantan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan.
Bahkan ada informasi pada awal 2015, lanjut Bang Ferdy, pihak manajemen akan menaikkan harga sebesar Rp 5.000. Kenaikan harga juga dilakukan pada setiap Idul Fitri.
Sebagai senator dari DKI Jakarta, Bang Fredy merasa perlu menyampaikan masalah ini kepada Gubernur DKI Jakarta, Ahok. "Karena Ancol milik masyarakat Jakarta. Maka, jangan persulit warga masuk ke Ancol dengan harga tiket yang mahal," papar dia
Lebih jauh Bang Ferdy mengusulkan agar pada momen-momen tertentu manajemen PT TIJA tidak menjual (menggratiskan) kepada pemilik KTP DKI Jakarta yang kurang mampu. "Sehingga mereka punya kesempatan menikmati hiburan dana saya yakin pihak manajemen TIJA tidak akan rugi," ujar
Bang Ferdy menegaskan Gubernur DKI Jakarta dianggap memiliki kewenangan penuh untuk memberikan insentif kepada warga Jakarta dengan tarif murah ke tempat-tempat wisata seperti Ancol. (ec)