JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Gemblengan kawah candradimuka mengantarkan Fachrul Razi melenggang ke Senayan dari Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (NAD) 2014-2019. Baginya pengalaman sebagai aktivis menjadi bekal tersendiri untuk maju sebagai senator.
Saat ini Fachrul dipercaya menjabat Wakil Ketua Komite I DPD RI. Kiprah politiknya diawali saat dirinya terjun sebagai Korlap BEM UI. Sementara di luar kampung, ia aktiv juga di organisasi ekstra yakni HMI. "Saya dulu kuliah S1 di UI," katanya kepada TeropongSenayan di Jakarta, Selasa (21/4/2019).
Selesai sarjana, lelaki kelahiran Aceh 1980 ini terus melanjutkan pendidikan hingga S 3 pada jurusan ilmu politik FISIP UI. Namun aktivitas politiknya dikembangkan hingga ke kampung halaman dengan membentuk Ketua (PTR) Persaudaraan Tanah Rencong.
Niatnya terjun ke politik, lanjut mantan juru bicara Partai Aceh, karena prihatin melihat nasib bangsa dan negara yang makin terpuruk. Karena itu perlu dibenahi. "Saya ingin membenahi sistem. Makanya sebagai generasi muda punya tanggung jawab meluruskan politik untuk kepentingan rakyat," tegasnya.
Lebih lanjut senator muda ini menambahkan prioritas saat ini adalah mengembalikan perpolitikan Indonesia. Karena sudah melenceng dari teori. Prakteknya sudah tidak sesuai etika bangsa Indonesia. Bahkan ada yang menghalalkan segala cara.
"Parlemen lebih mewakili kepentingan rakyat dalam struktur politiknya. Saya pilih DPD karena tidak terikat kepentingan partai dan niat saya lebih kepada ketidakpuasan sistem pada hari ini," pungkas. (ec)