Opini
Oleh Emka Abdullah pada hari Sabtu, 29 Nov 2014 - 15:15:43 WIB
Bagikan Berita ini :
Apalagi Yang Mau Dikaji?

Hendardi: Jokowi Gunakan Isu HAM Jadi Alat Politik

57Hendardi 2.jpg
Ketua Setara Institut Hendardi (Sumber foto : Mulkan Salmun)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Pertemuan Presiden Jokowi dengan para Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) se-Indonesia yang berlangsung di Istana Bogor (28/11/2014) mengecewakan aktivis HAM.

Pertemuan itu, kata Ketua Setara Institut Hendardi, tidak memberi perhatian pada agenda penegakan HAM. "Padahal saat kampanye Pilpres, Jokowi berjanji akan menuntaskan kasus-kasus pelanggaran HAM berat," kata dia kepada TeropongSenayan, Sabtu (29/11/2014).

Selain itu, tambah Hendardi pernyataan Jaksa Agung Prasetyo bahwa kasus-kasus pelanggaran HAM berat masih perlu dikaji. "Lho, apalagi yang mau dikaji," ungkap Hendardi seraya menanyakan maksud dan tujuan tersebut.

Sebab, sambung Hendardi, ada satu kasus yg sudah direkomendasikan DPR untuk segera diadili. "Jika tidak segera membentuk pengadilan HAM, Jokowi sama saja dengan SBY yang hanya menggunakan isu HAM sebagai alat politik untuk menundukan lawan," tegas Hendardi lagi.

Sebagaimana diketahui, DPR pernah merekomendasikan kasus penghilangan paksa dan penculikan sebagai pelanggaran berat HAM yang harus ditindaklanjuti Kejaksaan Agung. Namun hingga saat ini Kejaksaan Agung belum menindaklanjuti kasus tersebut dengan langkah-langkah konkret dan mengadili para tersangkanya. (ec)

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #Hendardi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Runtuhnya Mitos Kependekaran Politik Jokowi

Oleh Oleh: Saiful Huda Ems (Advokat, Jurnalis dan Aktivis 1998)
pada hari Jumat, 22 Nov 2024
Ternyata lebih cepat dari yang banyak orang perkirakan, bahwa kependekaran semu politik Jokowi akan tamat  riwayatnya di akhir Tahun 2024 ini. Jokowi yang sebelumnya seperti Pendekar Politik ...
Opini

Selamat Datang di Negeri Para Bandit

Banyak kebijakan ekonomi dan sosial Jokowi selama menjabat Presiden sangat lalim, sangat jahat, sangat kejam, khususnya terhadap kelompok masyarakat berpendapat menengah bawah.  Kejahatan ...