JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Tak punya pengalaman dalam dunia migas, kinerja Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto bakal melempem. Untuk itulah, Ketua Komisi VII DPR Kardaya Warnika meminta agar Dwi bisa fokus dengan visi misi yang jelas.
"Tujuan utamanya itu apa? Pertamina itu kan BUMN. Dia (Dwi Soetjipto-red) harus bekerja di samping perusahaan, dia juga harus memikirkan kepentingan negara," kata Kardaya kepada TeropongSenayan di Tebet, Jakarta, Minggu (30/11/14).
Kardaya yang juga mantan Kepala BP Migas ini mengingatkan agar Pertamina tidak boleh lagi membeli lapangan minyak di Indonesia. Seperti Malaysia dan Cina, perusahaan minyak negara ini membeli lapangan minyak diluar negaranya guna menimbun pasokan.
"Jadi yang tidak boleh dilakukan itu membeli lapangan minyak di negarannya sendiri. Petronas itu tidak pernah beli lapangan minyak di negaranya. Perusahaan minyak di China juga begitu," ujar Kardaya yang bertahun-tahun berkarier di Kementerian ESDM ini.
Tak kalah penting, Kardaya meminta agar Pertamina di bawah Dwi tidak membawa kepentingan kelompok tertentu untuk mengeruk keuntungan. "Harus ngerti, harus profesional kalau dia di BUMN, dan tentunya intergritas tidak ada niat-niatan tertentu untuk kepentingan kelompok dan pridadi," pungkasnya.(ris)