JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Komisi VII DPR, Kardaya Warnika mengatakan bahwa dirinya mendukung Tim Reformasi Tata Kelola Migas (TRTKM) yang diketuai oleh Faisal Basri bisa dinaikkan levelnya di bawah presiden langsung.
Menurutnya, bila tim Faisal Basri masih dibawah Kementerian ESDM maka kerjanya tidak bakal efektif dalam mengungkapkan skandal mafia migas yang sudah membuat rugi negara.
"Dalam 6 bulan itu kalau sistemnya masih kaya gini akan sulit. Karna empat tugas pokok tim Faisal Basri meninjau ulang, menata ulang, mempercepat revisi UU, dan mendorong lahirnya iklim industri, itu hanya menjalankan sunnahnya saja bukan wajibnya," kata Kardaya kepada TeropongSenayan saat diskusi di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (6/12/14).
Sementara itu Kardaya menilai bahwa Tim Reformasi Tata Kelola Migas (TRTKM) tidak mempunyai aturan yang jelas dalam menjalankan tugasnya, karena untuk itu maka presiden harus membuat surat kepres.
"Ya buat surat kepres untuk bisa menjalankan tugas yang wajib. Karena kalo masih dibawah Kementerian ESDM pasti tidak akan mampu. ESDM saja masih dibawah BUMN," pungkasnya.
Lebih lanjut pria asal Cirebon, Jawa Barat ini mengibaratkan tim Faisal Basri seperti pepatah. "Kuman diseberang lautan tampak. Gajah dipelupuk mata tidak tampak," tuturnya. (b)