Jakarta
Oleh Mandra Pradipta pada hari Minggu, 19 Jun 2016 - 15:07:19 WIB
Bagikan Berita ini :

Ditanya Aliran Dana Rp30 Miliar ke TemanAhok, Ini Jawaban Berkelit Ahok

6471ahok.jpg
Ahok (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahokberkelit. Ia juga enggan menanggapi soal adanya dugaan aliran yangberasal dari pengembang reklamasi Teluk Jakarta.

Dana sebesar Rp30 miliar itu diberikan melalui Sunny Tanuwidjaja, anggota staf khusus Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan Cyrus Networt, lembaga survei.

Ahok berdalih, dugaan aliran dana haram tersebut ditujukan langsung kepada Teman Ahok bukan kepada dirinya. Oleh karenanya,ia minta soalitu dikonfirmasi secara langsung kepada Teman Ahok.

"Kamu tanya sama mereka aja deh. Kalau fitnah keluarin kayak gitu saya nggak tahu. Kamu tanya sama mereka aja. Buktinya bagaimana, tanya sama mereka dong," kata Ahok di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Minggu (19/6/2016).

Sebelumnya, anggota Komisi III DPR dari Fraksi PDI-Perjuangan, Junimart Girsang menyatakan kalau Teman Ahok mendapatkan aliran danadari pengembang reklamasi Teluk Jakarta yang diberikan melalui Sunny Tanuwidjaja, anggota staf khususAhok.

Sebelumnya, seorang wartawan di Balai Kota DKI juga menanyakanhal itu. Hanya saja, Ahok bukannya menjawab tetapi malah mengusir wartawan Balai Kota tersebut. (iy)

tag: #teman-ahok  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...