Jakarta
Oleh Ilyas pada hari Senin, 20 Jun 2016 - 20:39:35 WIB
Bagikan Berita ini :

Seru, BPK Ajak KPK Uji Kasus Sumber Waras di Pengadilan, Siapa Bohong?

72Bpk.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Persoalan hukum RS Sumber Waras terus memanas. Teranyar, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Aziz menantang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menguji hasil audit investigatif pembelian Rumah Sakit (RS) Sumber Waras ke pengadilan.

“Yang menguji siapa? Pengadilan dong. Jadi silakan datang ke pengadilan,” kata Harry di gedung BPK, Jakarta, Senin (20/06/2016).

Harry tegas dan membantah jika BPK dianggap berbohong terkait hasil audit Sumber Waras yang diduga kuat menyeret Gubernur Ahok itu.

Oleh karenanya, iia menegaskan sebaiknya pengadilan yang menguji hasil audit para auditor BPK.

“Kalau pengadilan menyatakan BPK bohong, berarti BPK yang kena. Kalau yang bohongnya KPK, KPK yang kena,” tegas Harry.

Diketahui, beberapa waktu lalu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengumumkan Spsoal Sumber Waras. Namun hasilnya sangat mengejutkan publik.

KPK mengaku tidak menemukan adanya perbuatan melawan hukum dalam proses pembelian lahan rumah sakit Sumber Waras.

“Penyidik kami tidak menemukan adanya perbuatan melawan hukum,” kata Ketua KPK, Agus Rahardjo saat RDP dengan Komisi III di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (14/06/2016) lalu. (iy)

tag: #rs-sumber-waras  #rs-sumber-waras  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
Dompetdhuafa X TS : Qurban
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Mahasiswa Kecewa dengan Sikap KPK: Ancam Akan Lapor ke Jokowi

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 10 Agu 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Menggugat kembali melakukan aksi di depan Kantor Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas). Massa aksi ...
Jakarta

Muncul Nama Heru Budi Hartono Pengganti Anies Baswedan, Siapa Dia?

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Masa jabatan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan habis masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Mengingat Pilkada baru digelar 2024, posisi Anies akan diisi oleh penjabat ...